Utilization of Azolla Flour (Azolla microphylla) Fermentation in Diet to Increase Growth of Red Tilapia (Oreochromis niloticus)

Radiatul Husnaini, Indra Suharman, Adelina Adelina

Abstract


This research was conducted from January - March 2020. The aimed of this research was to evaluate the effect of using fermented A. microphylla flour in the diet on feed digestibility, feed efficiency and growth of red tilapia, and the best percentage of A. microphylla flour fermentation in the diet to increase feed efficiency and growth of red tilapia. This study used a one-factor completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. The treatments in this study were P0 (0% FTA), P1 (25% FTA), P2 (50% FTA), P3 (75% FTA), P4 (100% FTA) in feed. Diet as much as 10% of the weight of the biomass is given three times a day, namely at 07.00, 12.00 and 17.00 WIB. The red tilapia used were 5.50 ± 0.71 cm in size with an average weight of 1.27 ± 0.08g and a stocking density of 25 fish /m3. The results showed that giving azola leaf flour fermented could increase the growth and survival of red tilapia. The use of 25% fermented A. microphylla leaf meal (P1) gave the best results for the feed digestibility value of 75.96%, 76.59% protein digestibility, 62.07% feed efficiency, 85.36% protein retention, specific growth rate 4, 31% and the cost of the test feed is Rp. 8,310.


Keywords


Trichoderma sp.; Red tilapia; Azolla microphylla; Fermentation

Full Text:

PDF

References


Adelina. I. Boer, dan I. Suharman. (2009). Pakan Ikan Budidaya dan Formulasi Pakan. Pekanbaru. Unri Press. 102 hlm.

_____. (2012). Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi. Pekanbaru. Unri Press. 102 hlm.

Afrianto, E dan E. Liviawaty. (2005). Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta. 148 hlm.

Bambang., Nurfadhilah, dan J. Ekasari. (2011). Fermentasi Daun Mata Lele Azolla sp. dan Pemanfaatan sebagai bahan baku pakan ikan nila Oreochromis sp. Jurnal Akuakultur Indonesia, 10(2), 137-143.

Effendie. (2002). Metodologi Biologi Perikanan. Cetakan Kedua. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta, 163 hlm.

Erfanto, F., J. Hutabarat dan E. Arini. (2013). Pengaruh Subtitusi Silase Ikan Rucah dengan Persentase yang Berbeda pada Pakan Buatan terhadap Efisiensi Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal of Aquaculture Management and Technology, 2(2): 26-36.

Handajani. (2006). Pemanfaatan Tepung Azolla sebagai Penyusun Pakan Ikan terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift (Oreochromis sp). Jurnal Penelitian UMM.

Handajani. (2007). Pengaruh Pemberian Bekatul Terfermentasi dengan Rhizopus sp sebagai Penyusun Pakan Ikan terhadap Daya Cerna dan Pertumbuhan ikan Nila Gift. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan UGM.

Handajani, H. dan Widodo. (2010). Nutrisi ikan. UMM Press. Malang 271 hlm.

Indariyanti, N. (2011). Evaluasi Ketercernaan Campuran Bungkil Inti Sawit dan Onggok yang difermentasi oleh Trichoderma harzianum pada pakan ikan nila Oreochromis sp. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Laining, A., N. Kabangnga, dan Usman. (2003). Pengaruh Protein Pakan yang Berbeda terhadap Koefisien Kecernaan Nutrien serta Perfomansi Biologis Keapu Macan (Ephinephelus fuscoguttatus) dalam Keramba Jaring Apung. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 9(2):29-34.

Lumpkin, T.A., and D.L. Plucknet. (1982). Azolla a green manure: Use abd Management in Crop Production. Westview Tropical Agriculture Series.

Martono, Y., L.D. Danriani dan S. Hartini. (2016). Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Protein dan Asam Amino pada Tepung Gaplek yang Difortifikasi Tepung Kedelai (Glycine max, L.). Agritech,36(1): 56-63.

Muhtadin, S.H. (2011). Studi Perbandingan Analisis Kandungan Gizi Ikan Nila Oreochromis niloticus Di Desa Pancana Kabupaten Barru dan Lajoa Kabupaten Soppeng. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar

Muis, A., C. Khairani, Sukarjo dan Y.P. Raharja. (2008). Petunjuk Teknis Teknologi Pendukung Pengembangan Agribisnis Di Desa PAMI. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Sulawesi Tengah.

NRC. (1993). Nutritional Requirement of Warmwater Fishes. National Academic of Science. Washington, D. C. 248 p.

Suyanto, S.R. (2010). Pembenihan dan Pembesaran Nila. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sukran, S.H. (2018). Pengaruh Pemberian Fermentasi Tepung Daun Lemna (Lemna minor) dalam Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.

Virnanto., Rachmawati, dan Samidjan. (2016). Pemanfaatan Tepung Hasil Fermentasi azolla (Azolla microphylla) sebagai Campuran Pakan Buatan untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Gurame (Osphronemus gouramy). Journal of Aquaculture Management and Technology, 5(1): 1-7

Warasto., Yulisman, dan M. Fitrani. (2013). Tepung Kiambang (Salvina molesta) Terfermentasi sebagai Bahan Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(2): 173-183.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jipas.9.1.p.6-15

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ilmu Perairan (Aquatic Science)