Perancangan Camping Ground Berbasis Edu-Ekowisata dengan Konsep “Alam Membentuk Budaya” di Dusun Kebuh Tengah, Desa Empat Balai

Authors

  • Indra Kuswoyo Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Wahyu Hidayati Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • R Lisa Suryani Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Oriana Paramita Dewi Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Kharisma Moliona Siregar Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Putri NUrlidya Yati Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Aarifah Nabila Putri Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Ahsanul Hadi Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Hartono Hartono Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Najwa Amalia Zulma Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Reza Fahlevi Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Rizcy Amelya Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author
  • Siti Fatimah Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/jruce.7.1.7-17

Keywords:

Camping Ground, Potensi Alam, Desa Empat Balai, Edu-ekowisata, Kukerta

Abstract

Sebagai salah satu komponen utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat berfungsi untuk menghubungkan teori akademis dengan praktik di lapangan. Program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan implementasi konkret dari pengabdian ini, di mana mahasiswa menerapkan ilmu mereka untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatif yang diusulkan dalam kerangka ini adalah pengembangan camping ground berbasis edu-ekowisata di Dusun Kebuh Tengah Desa Empat Balai, Provinsi Riau. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi alam dan budaya pada desa untuk menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan. Metode perancangan ini mencakup survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat setempat untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Hasil perancangan mencakup master plan, site plan, animasi 3D, dan DED yang memperhatikan aspek fungsional, estetika, serta keberlanjutan, berupa penataan dan desain kawasan zona camping, fasilitas pendukung, dan aktivitas edukatif yang mendukung pemahaman tentang ekosistem lokal. Area camping ground di Dusun Kebuh Tengah dirancang dengan menerapkan konsep "Revitalizing the Riverside" yang kemudian ditransformasikan menjadi "Alam Membentuk Budaya", yang diharapkan dapat memperkuat identitas lokal dan memastikan bahwa kegiatan wisata yang berkembang tidak mengganggu keseimbangan ekosistem alam sekitar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, N. (2024). Tridharma Perguruan Tinggi untuk Membangun Akademik dan Masyarakat Berpradaban. Karimah Tauhid, 3(4): 4654–4663.

Honey, M. (2008). Ecotourism and Sustainable Development: Who Owns Paradise? (2nd ed.). Washington, DC: Island Press.

Ramadhani, S., Sundari, T., & Silva, H. (2020). Pra Rancangan Camping Ground dan Glamping Puncak Cubodak dengan Pendekatan Konsep Wisata Halal. Jurnal Teknik, 14(1): 106–113.

Siregar, D.P.L. (2024). Pengaruh Arsitektur Tradisional Terhadap Desain Modern dalam Upaya Melestarikan Identitas Budaya Lokal Indonesia. Jurnal Venustas, 4(1): 31–35.

Surdin, S., Turi, L. O., Samiruddin, S., Igo, A.B. D., & Hak, P. (2020). Pengembangan Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Memanfaatkan Potensi Lingkungan Sekitar. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2): 87–95.

Sutisno, S., Noorhayati, N., & Afendi, A.H. (2018). Penerapan Konsep Edu-Ekowisata sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan. Jurnal Ecolab, 12(1): 1–11.

Yuniarti, D., Linarti, U., Rejeki, M.E.S., & Christian, A.R. (2022). Peningkatan Motivasi Pengembangan Padukuhan Edu-ekowisata Padukuhan Ngunan-ngunan, Bantul, Yogyakarta. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2): 398–405.

Downloads

Published

2025-12-04

Issue

Section

Articles