Perancangan Camping Ground Berbasis Edu-Ekowisata dengan Konsep “Alam Membentuk Budaya” di Dusun Kebuh Tengah, Desa Empat Balai
DOI:
https://doi.org/10.31258/jruce.7.1.7-17Keywords:
Camping Ground, Potensi Alam, Desa Empat Balai, Edu-ekowisata, KukertaAbstract
Sebagai salah satu komponen utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat berfungsi untuk menghubungkan teori akademis dengan praktik di lapangan. Program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan implementasi konkret dari pengabdian ini, di mana mahasiswa menerapkan ilmu mereka untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatif yang diusulkan dalam kerangka ini adalah pengembangan camping ground berbasis edu-ekowisata di Dusun Kebuh Tengah Desa Empat Balai, Provinsi Riau. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi alam dan budaya pada desa untuk menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan. Metode perancangan ini mencakup survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat setempat untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Hasil perancangan mencakup master plan, site plan, animasi 3D, dan DED yang memperhatikan aspek fungsional, estetika, serta keberlanjutan, berupa penataan dan desain kawasan zona camping, fasilitas pendukung, dan aktivitas edukatif yang mendukung pemahaman tentang ekosistem lokal. Area camping ground di Dusun Kebuh Tengah dirancang dengan menerapkan konsep "Revitalizing the Riverside" yang kemudian ditransformasikan menjadi "Alam Membentuk Budaya", yang diharapkan dapat memperkuat identitas lokal dan memastikan bahwa kegiatan wisata yang berkembang tidak mengganggu keseimbangan ekosistem alam sekitar.
Downloads
References
Amalia, N. (2024). Tridharma Perguruan Tinggi untuk Membangun Akademik dan Masyarakat Berpradaban. Karimah Tauhid, 3(4): 4654–4663.
Honey, M. (2008). Ecotourism and Sustainable Development: Who Owns Paradise? (2nd ed.). Washington, DC: Island Press.
Ramadhani, S., Sundari, T., & Silva, H. (2020). Pra Rancangan Camping Ground dan Glamping Puncak Cubodak dengan Pendekatan Konsep Wisata Halal. Jurnal Teknik, 14(1): 106–113.
Siregar, D.P.L. (2024). Pengaruh Arsitektur Tradisional Terhadap Desain Modern dalam Upaya Melestarikan Identitas Budaya Lokal Indonesia. Jurnal Venustas, 4(1): 31–35.
Surdin, S., Turi, L. O., Samiruddin, S., Igo, A.B. D., & Hak, P. (2020). Pengembangan Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Memanfaatkan Potensi Lingkungan Sekitar. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2): 87–95.
Sutisno, S., Noorhayati, N., & Afendi, A.H. (2018). Penerapan Konsep Edu-Ekowisata sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan. Jurnal Ecolab, 12(1): 1–11.
Yuniarti, D., Linarti, U., Rejeki, M.E.S., & Christian, A.R. (2022). Peningkatan Motivasi Pengembangan Padukuhan Edu-ekowisata Padukuhan Ngunan-ngunan, Bantul, Yogyakarta. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2): 398–405.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indra Kuswoyo, Wahyu Hidayati, R Lisa Suryani, Oriana Paramita Dewi, Kharisma Moliona Siregar, Putri NUrlidya Yati, Aarifah Nabila Putri, Ahsanul Hadi, Hartono Hartono, Najwa Amalia Zulma, Reza Fahlevi, Rizcy Amelya, Siti Fatimah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




