Gambaran Darah Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus) yang Diberi Pakan dengan Penambahan Ekstrak Biji Pepaya (Carica pepaya L.)
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Ekstrak biji Pepaya, Ikan patin, Motile Aeromonas SepticemiaAbstract
Ikan jambal siam (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan komoditas ikan air tawar yang permintaan pasarnya terus meningkat, sehingga pembudidaya menerapkan sistem budidaya intensif. Namun, jika tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan kualitas air, menimbulkan stres, dan meningkatkan risiko penyakit, seperti penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS). Salah satu alternatif pencegah penyakit adalah dengan memanfaatkan bahan alami seperti ekstrak biji pepaya yang mengandung antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik penambahan ekstrak biji pepaya pada pakan ikan jambal siam (P. hypophthalmus) yang diujitantang dengan Aeromonas hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli hingga Desember 2024 di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan dan tiga pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah Kn: pakan tidak ditambahkan dengan ekstrak biji pepaya dan ikan tidak diujitantang dengan A. hydrophila, Kp: pakan tidak ditambahkan dengan ekstrak biji pepaya dan ikan diujitantang dengan A. hydrophila, P1: (1 g/kg), P2: (2 g/kg), P3: (3 g/kg) dan ikan diujitantang dengan A. hydrophila. Didapatkan hasil yaitu dosis terbaik penambahan ekstrak biji pepaya pada pakan adalah P3 (3 g/kg) dengan total eritrosit 2,27 x 10⁶ sel/mm³, nilai hematokrit 37,33%, kadar hemoglobin 11,80 g/dL, total leukosit 10,37 x 10⁴ sel/mm³, aktivitas fagositosis 26,00%, dan kelulushidupan 86,67%, dapat disimpulkan ada pengaruh penambahan ekstrak biji pepaya dengan dosis berbeda pada pakan terhadap gambaran darah ikan jambal siam sebelum dan setelah diujitantang dengan A. hydrophila dan dapat meningkatkan imunitas ikan jambal siam
Downloads
References
Hasibuan, Y.P., Syawal, H., & Lukistyowati, I. (2020). Gambaran Darah Merah Ikan Jambal (Pangasianodon hypophthalmus) Siam yang Diberi Pakan Mengandung Jamu Fermentasi untuk Mencegah Penyakit Motile Aeromonas Septicemia. Jurnal Ruaya, 9(1): 41-55.
Hasibuan, S., Syafriadiman, S., Martina, A., Syawal, H., & Rinaldi, R. (2019). Pendugaan Laju Sedimentasi pada Kolam Tanah Budidaya Ikan Patin Intensif di Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar. Riau Journal of Empowerment, 2(2): 71–80.
Maryani, M., & Rosdiana, R. (2020). Peranan Imunostimulan Akar Kuning Arcangelisia flava Merr pada Gambaran Aktivasi Sistem Imun Ikan Mas (Cyprinus carpio L). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 8(1): 22-36.
Muslikha, M., Pujiyanto, S., Jannah, S.N., & Novita, H. (2016). Isolasi, Karakterisasi Aeromonas hydrophila dan Deteksi Gen Penyebab Penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) dengan 16S RNA dan Aerolysin pada Ikan Lele (Clarias sp.). Jurnal Akademika Biologi, 5(4): 1-7.
Nursatia, N., Sarjito, S., & Haditomo, A.H.C. (2017). Pemberian Ekstrak Bawang Putih dalam Pakan sebagai Imunostimulan terhadap Kelulushidupan dan Profil Darah Ikan Patin (Pangasius sp.) Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(3): 234-241.
Pakpahan, P., Syawal, H., & Riauwaty, M. (2020). Pengaruh Pemberian Kurkumin pada Pakan terhadap Pengobatan Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus) yang Terinfeksi Aeromonas hydrophila. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 25(3): 224-231.
Putranto, W.D., Syaputra, D., & Prasetiyono, E. (2019). Gambaran Darah Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Terfortifikasi Ekstrak Cair Daun Salam (Syzygium polyanthum). Journal of Aquatropica Asia, 4(2): 22-28.
Radwan, M., Darweesh, K.F., Ghanem, S.F., Abdelhadi, Y., Kareem, Z. H., Christianus, A., & El-Sharkawy, M.A. (2023). Regulatory Roles of Pawpaw (Carica pepaya L.) Seed Extract on Growth Performance, Sexual Maturity, and Health Status with Resistance Against Bacteria and Parasites in Nile tilapia (Oreochromis niloticus). Aquaculture International, 31(5): 2475-2493.
Rahayu, E., Dewantoro, E., Farida, F., & Hadiarti, D. (2023). Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica pepaya L.) terhadap Kesembuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii) yang Diinfeksi Aeromonas hydrophila. Jurnal Ruaya: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan, 11(2): 84-103.
Rahmadona, Z., Syawal, H., & Lukistyowati, I. (2020). Description of Leukocytes (Pangasianodon hypophthalmus) which is Fed with Extracts of Mangrove Leaf (Rhizophora apiculata) and Maintained in the Floating Cages. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 25(1): 79-87.
Rozik, M., & Djauhari, R. (2022). Prevalence and Intensity of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) Ectoparasite in Fish Farmer Group in Martapura River, South Kalimantan. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 15(6), 2850-2860.
Suriyadin, A., Abdurachman, H., Fahruddin, M., Murtawan, H., & Huda, M.A. (2023). Performa Hematologi dan Kualitas Air Budidaya Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus) yang diberi Bakteri Fotosintetik (Rhodobacter sp. dan Rhodococcus sp.) Hematological. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 18(1): 24–32.
Syawal, H., Effendi, I., & Kurniawan, R., (2021). Perbaikan Profil Hematologi Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus) setelah Penambahan Suplemen Herbal pada Pakan. Jurnal Veteriner. 22 (1): 16-25.
Takwin, B. A., Wahjuningrum, D., Widanarni, W., & Nasrullah, H. (2024). The Potential of Bacteriophage for Controlling Vibrio parahaemolyticus as in-vitro. Jurnal Akuakultur Indonesia, 23(2): 122-133.
Tamba, J. M., Syawal, H., & Lukistyowati, I. (2021). Identifikasi Bakteri Patogen pada Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus) yang Dipelihara di Kolam Budidaya. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 26(1): 40– 46.
Sari, N., Sofarini, D., & Arifin, F. (2020). Analisi Kualitas Air di Kolam Pembesaran Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus) di UPTD PBAPL Karang Intan. Aquatic, 3(2): 128–137.
Wahyudi, R., Setiawan, B.A., & Juniwati, J. (2024). Penentuan Waktu Proses Produksi Menggunakan Metode Stopwatch Time Study (Studi Penelitian Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung). Jurnal Industri dan Inovasi (INVASI), 2(1): 24-31.
Widyawati, D., Irawan, A., & Sari, L.I. (2022). Seagrass Fish Community in the Waters of the Kedindingan Island of Bontang City East Kalimantan. Tropical Aquatic Sciences, 1(2):30-37
Widodo, R.W., Subagiyo, S., & Pramesti, R. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Rumput Laut Gracilaria verrucosa, Greville, 1830 (Florideophyceae: Gracilariaceae) di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara. Journal of Marine Research, 8(3): 285-290.




