Pengaruh Dosis dan Lama Waktu Pengayaan Kutu Air Berbeda Menggunakan Minyak Jagung Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Selais (Ompok hypophthalmus)
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Ikan Selais, Minyak Jagung, Pertumbuhan, KelulushidupanAbstract
Ikan selais (Ompok hypophthalmus) merupakan salah satu ikan endemik Riau. Ikan selais memiliki nilai ekonomis yang tinggi namun, kegiatan budidaya ikan selais cenderung terus menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengayaan kutu air menggunakan minyak jagung dengan dosis dan lama waktu pengayaan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan selais. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2024 sampai 9 Januari 2025, yang bertempat di Laboratorium Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Metode yang digunakan, Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama dosis dengan 4 taraf perlakuan yaitu 0,00 mL, 0,02 mL 0,04 mL, dan 0,06 mL sedangkan faktor kedua lama waktu pengayaan dengan 3 taraf perlakuan yaitu, 4 jam, 6 jam dan 8 jam setiap perlakuan dengan pengulangan 3 kali. Larva ikan diperoleh dari Balai Benih Ikan (BBI) Universitas Islam Riau. Parameter yang diukur adalah pengamatan usus kutu air, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, Laju pertumbuhan spesifik (LPS), kelulushidupan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis dan waktu pengayaan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan selais. Perlakuan terbaik terdapat pada W4D4, dimana pertumbuhan panjang mutlak 5,63 cm, bobot mutlak 1,25 g, LPS 14,07% dan kelulushidupan larva ikan selais 96,66%. Parameter kualitas air tergolong optimal yaitu suhu 27 oC - 28,8 oC, pH 6,3 - 7, dan DO 6,3 - 7,1 mg/L.
Downloads
References
Adliana, C., Tang, U. M., & Syawal, H. (2017). Pemberian Pakan Berbasis Aktivitas Enzim Pencernaan Larva Ikan Selais (Ompok hypophthalmus Blkr). Berkala Perikanan Terubuk, 45(3): 1–9.
Agusnimar, A., Sholihin, S., & Rasyidi, A.F. (2015). Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Selais (Kryptopterus lais) yang Diberi Cacing Sutera (Tubifex sp.) Utuh dan Olahan. Dinamika Pertanian, 30(1): 77-82.
Anwar, S., Hutabarat, J., & Herawati, V.E. (2018). Performa Peningkatan Lemak dan Asam Lemak Linoleat dari Daphnia sp. dengan Menggunakan Fermentasi Kotoran Burung Puyuh, Roti Afkir, dan Ampas Tahu. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 19(2): 150-158.
Batubara, J.P., Sinaga, P., Lucky, M., & Syahreva, R. (2022). Pemanfaatan Limbah Fermentasi Kotoran Sapi Menjadi Media Tumbuh Kutu Air untuk Meningkatkan Produksi Benih Ikan Gurami. Carrade: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3): 364–371.
Effendie, M.I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 163 hlm.
Fadilla, S. (2022). Pengkayaan Daphnia magna Menggunakan Minyak Jagung Untuk Meningkatkan Kadar Lemak. Universitas Djuanda Bogor.
Gideon, P.C., Sucahyo, S., & Hastuti, S.P. (2022). Pengaruh Lama Aerasi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Populasi dan Kualitas Warna dari Kutu Air Raksasa (Daphnia magna). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 7(2): 66-74.
Gunawan, H., Tang, U.M., & Mulyadi, M. (2019). The Effect Different of Temperature on Growth and Survival rate of Kryptopterus lais. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 24(2): 101-105
Harianto, H., Sukendi, S., Siregar, Y.I., & Heltonika, B. (2025) Survival and Growth Performance of Catfish Larvae (Anabas testudineus) with Moina sp. Enriched with Viterna: Innovative Application in Aquaculture. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4(3): 85-93.
Holy, N.H., & Sari, L.A. (2020). The Effect of Catfish and Chicken Cultivation Waste to Daphnia sp. culture. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 441(1): 012057.
Hutagalung, R.A., Mudlofdar, F., & Salim, R. (2021). The Effect of Differences of Live Feed on the Growth and Survival of Redtail Catfish (Hemibagrus nemurus) Larvae. Journal of Aquaculture Science, 6(1): 48-57.
Insani, S.A., Akbardiansyah, A., Fuadi, A., Isbah, F., & Hamidi. (2022). Parameter Primer dan Sekunder Oksidasi pada Kombinasi Minyak Hati Ikan Cucut (Centrophorus sp.) dan Minyak Ikan Sarden (Sardinella sp.). Jurnal Perikanan Terpadu, 3(1): 12–17.
Ismail, N., Tang, U.M., & Syawal, H. (2018). Profil Hormone Estradiol 17β dan Induksi Hormone Ovaprim dalam pemijahan Buatan Ikan (Ompok hypophthalmus Blkr). Berkala Perikanan Terubuk, 46(2): 11-20.
Mokoginta, I., Jusadi, D., & Pelawi, T.L. (2003). Pengaruh Pemberian Daphnia sp. yang di Perkaya dengan Sumber Lemak yang Berbeda terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Nila, (Orochromis niloticus). Jurnal Akuakultur Indonesia, 2(1):7–11.
Nurfatiha, N., Sukendi, S., & Asiah, N. (2025). Perbedaan Waktu Peralihan Pakan Alami terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus). South East Asian Aquaculture, 2(2): 45-53.
Saputra, I.I. (2013). Analisis Isi Lambung Ikan Selais Danau (Ompok hypophthalmus, Bleekor 1846) di Sungai Tepung Hilir Provinsi Riau. Universitas Riau.
Sudjana, P. (1994). Desain dan Analisis Eksperimen, edisi III. Tarsito. Bandung. 415 hlm.
Susanti, E., Yulisman, Y., & Taqwa, F.H. (2015). Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Betok (Anabas testudineus) yang Diberi Daphnia sp. yang Diperkaya dengan Minyak Jagung. Jurnal Akuakultur Rawa Idonesia, 3(2): 1–13.
Syakirin, M.B. (2008). Pengaruh Perbedaan Persentase Penambahan Minyak Jagung dalam Emulsi Kuning Telur terhadap Pertumbuhan Larva Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus Burchell). Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(1).
Todolo, Y., Nilawati, J., Rosyida, E., & Tantu, F.Y. (2022). Effect of Giving Moina sp. Enriched Corn Oil on Growth and Survival Rate of Tilapia Larvae Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758). Jurnal Ilmiah AgriSains, 23(1): 35-44.
Triputra, E. (2023). Kelimpahan dan Pertumbuhan Biomassa Cacing Sutera (Tubifex. sp) yang dipelihara Secara Terkontrol dengan Ketinggian Air yang Berbeda. Universitas Batanghari Jambi.
Yofangka, F., Nuraini, N., Sukendi, S., & Heltonika, B. (2023). Pengaruh Pengayaan Daphnia sp dengan Vitamin C terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Lele Moma (Clarias meladerma Bleeker, 1846). Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 7(4): 473–481.
Yonarta, D., Susanto, T., & Rarassari, M.A. (2023). Pengaruh Pemberian Pakan Alami Berbeda terhadap Pertumbuhan Larva Ikan Lele (Clarias sp.). Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 22(2): 21–30.
Yulintine, Y., Maryani, M., & Siburian, H.S. (2023). Pengaruh Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Gabus (Channa striata). Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 8(1): 38-47.
Yurisman, H.B. (2010). Pengaruh Kombinasi Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Selais (Ompok hypophthalmus). Berkala Perikanan Terubuk, 38: 80-94.
Zonneveld, N. (1991). Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 317 hlm




