Status Keberlanjutan Perikanan Tangkap Bubu Tiang di Kepenghuluan Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir

Authors

  • Fazil Hazman Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Arthur Brown Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Jonny Zain Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/jipas.13.2.303-308

Keywords:

Status Keberlanjutan, Survei, Rapfish, Ekologi, Ekonomi

Abstract

Status keberlanjutan perikanan tangkap adalah konsep yang menekankan pada pelestarian sumber daya perikanan selama proses penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai status keberlanjutan metode penangkapan ikan menggunakan bubu tetap berdasarkan aspek ekologi, ekonomi, teknologi, kelembagaan, dan sosial di Desa Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 di Desa Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data terkait aspek keberlanjutan perikanan bubu tetap, dengan menggunakan kuesioner. Analisis keberlanjutan dilakukan menggunakan metode Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan multidimensional penangkapan ikan bubu tetap adalah 63,85 (cukup berkelanjutan). Indeks ini diperoleh dari 38 atribut pada lima aspek: aspek ekologi dengan indeks 46,26 (tidak berkelanjutan), aspek ekonomi dengan indeks 52,00 (cukup berkelanjutan), aspek teknologi dengan indeks 81,29 (berkelanjutan), aspek kelembagaan dengan indeks 54,11 (cukup berkelanjutan), dan aspek sosial dengan indeks 81,73 (berkelanjutan)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiharsono, S. (2001). Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir. Pradnya Paramita. Jakarta.

FAO. (2022). The State of World Fisheries and Aquaculture. FAO.

Galib, M. (2018). Pendangkalan Lingkungan Perairan Muara Sungai Rokan Bagansiapiapi Provinsi Riau. Universitas Riau

Hermawan, M., Sondita, M.F.A., Fauzi, A., & Monintja, D.R. (2006). Status Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil. Buletin PSP, 15(2): 1-19

Rabani, D., Asrial, E., Rahmawati, A., & Tarmizi, A. (2023). Profil Perikanan Pancing Tonda Demersal di Perairan Selat Sape, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Al-Qalbu: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains, 1(2): 42-51.

Rifardi, R., Rufli, E., Rangga, A., Lubis, M., Roza, Y., & Sari, P.N. (2012). Lingkungan Pengendapan Perairan Selatan Estuaria dan Sekitarnya Pantai Timur Sumatera Indonesia. Jurnal Ilmu Lingkungan, 5(1): 66-81.

Sastra, W., & Sujianto, M.H. (2019). Pengembangan Perikanan. JIANA (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), 17(2): 393-399.

Suman, A., Satria, F., Nugraha, B., Priatna, A., Amri, K., & Mahiswara, M. (2018). Status Sok Sumber Daya Ikan Tahun 2016 di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) dan Alternatif Pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 10(2): 107- 128

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles