Analisis Perubahan Abrasi dan Akresi serta Karateristik Sedimen di Pantai Apar Pariaman

Authors

  • Junita Romauli Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Rifardi Rifardi Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Elizal Elizal Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/jipas.13.2.267-276

Keywords:

Pantai Apar, Akresi, Partikel Sedimen, Arus, Gelombang

Abstract

Perubahan garis pantai akibat abrasi dan akresi merupakan fenomena dinamis yang dipengaruhi oleh faktor oseanografi dan aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan abrasi dan akresi serta karakteristik sedimen di Pantai Apar, Pariaman, guna mendukung upaya pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2024 dengan menggunakan metode survei in situ untuk memperoleh data arus, gelombang, dan sedimen, serta analisis citra satelit Landsat selama 20 tahun (2004–2024) menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan pendekatan End Point Rate (EPR). Hasil menunjukkan bahwa pada periode 2004–2014, terjadi akresi tinggi di seluruh area penelitian dengan rata-rata laju 4,51 m/tahun. Namun, pada periode 2014–2024 terjadi dominasi abrasi, dengan rata-rata laju abrasi sebesar -2,38 m/tahun. Secara keseluruhan, dalam rentang 20 tahun, garis pantai mengalami akresi sedang dengan rata-rata perubahan 0,737 m/tahun. Sedimen di Pantai Apar didominasi pasir kasar dan sedang (0,23–0,9 Ø), dengan sortasi buruk hingga sedang dan skewness mengarah ke partikel halus. Kecepatan arus berkisar 0,08–0,26 m/s dan tinggi gelombang 0,25–0,51 m, termasuk kategori rendah. Kondisi oseanografi ini mendukung akumulasi sedimen dan akresi di sebagian besar wilayah pantai. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam perencanaan mitigasi abrasi serta pengelolaan pantai yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abuodha, P.A.O. & Woodroffe, C.D. (2010). Assessing Vulnerability of Coasts to Climate Change: A Review of Approaches and Their Application to the Australian Coast. Journal of Coastal Conversation, 14(3): 189-205

Anggraini, N. (2018). Analisis Perubahan Garis Pantai Ujung Pangkah dengan Menggunakan Metode Edge Detection dan Normalized Difference Water Index Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital, 14(2): 65-78.

Dhiauddin, R., Gemilang., G, Wisha, W.A., Rahmawan, U.J., & Kusumah, G.A. (2017). Pemetaan Kerentanan Pesisir Pulau Simeulue dengan Metode CVI (Coastal Vulnerability Index). EnviroScienteae, 13(2): 157-170.

Girsang, E.J. (2013). Karakteristik dan Pola Sebaran Sedimen Perairan Selat Rupat Bagian Timur. Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 82 hlm

Israil, I., Hamzah, A.I., Haidir, H., Lisdawati, L., Andi, R., & Asnita, V. (2023). Analisis Karakteristik Gelombang dan Proses Abrasi di Pesisir Pantai Popo Galesong Selatan. Jurnal Teknik Hidro, 16(2): 71-80

Jadidi, A., Mostafavi, M.A., Bédard, Y., Long, B., & Grenier, E. (2013). Using Geospatial Business Intelligence Paradigm to Design a Multidimensional Conceptual Model for Efficient Coastal Erosion Risk Assessment. Journal of coastal conservation, 17(1): 527-543.

Marani, M., D'Alpaos, A., Lanzoni, S., & Santalucia, M. (2011). Understanding and Predicting Wave Erosion of Marsh Edges. Geophysical Research Letters, 38(21): 1-5.

Rachman, A.R., Haryo, D.A., Mardi, W., & Dinar, C.I. (2023). Studi Karakteristik Sedimen Dasar Perairan Tanjung Pasir Banten menggunakan Metode Gradistat. Buletin Oceanografi Marina, 12(20): 200-212.

Ravens, T.M., Thomas, R C., Roberts, K.A., & Santschi, P.H. (2009). Causes of Salt Marsh Erosion in Galveston Bay, Texas. Journal of Coastal Research, 25(2): 265-272.

Rifardi, R. (2001). Karakteristik Sedimen Daerah Mangrove dan Pantai Perairan Selat Rupat, Pantai Timur Sumatera. Ilmu Kelautan, 13(3): 147-152

Rifardi, R. (2008). Tekstur Sedimen: Sampling dan Analisis. Unri Press. Pekanbaru. 110 hlm

Rifardi, R. (2012). Ekologi Sedimen Laut Modern Edisi Revisi. Unri Press. Pekanbaru.

Surjono, S.S., Hendra, A.D., & Sarju, W. (2010). Analisis Sedimentologi. Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Solihuddin, T. (2011). Karakteristik Pantai dan Proses Abrasi di pesisir Padang Pariaman, Sumatera Barat. Majalah Ilmiah Globe, 13(2): 112-120.

Syaharani, L., & Triyatno. (2019). Analisis Perubahan Garis Pantai Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman Tahun 1988-2018 Menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS), Jurnal Buana, 3(5):1057-1067

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles