Komposisi Hasil Tangkapan Belat di Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau

Sefny Khairunnisa; Alit Hindri Yani; Bustari Bustari

doi:10.31258/

Authors

Sefny Khairunnisa Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
Alit Hindri Yani Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
Bustari Bustari Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Hasil Tangkapan, Belat, Komposisi

Abstract

Belat merupakan alat tangkap ikan di daerah pasang surut dengan cara menjebak bagian genangan air pasang dengan menggunakan tongkat atau jaring. Kurangnya data komposisi hasil tangkapan belat menyebabkan kurangnya informasi data hasil tangkapan, oleh karena itu perlu diketahui bagaimana komposisi hasil tangkapan belat dan bagaimana pengoperasian alat tangkap belat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan bersama nelayan untuk mengikuti proses penangkapan ikan mulai dari pemasangan alat tangkap belanak, hingga menghitung jumlah hasil tangkapan ikan belanak pada saat pengangkatan alat tangkap. Hasil penelitian menunjukkan komposisi hasil tangkapan belat terdiri dari 9 jenis, yaitu baung (Hemibagrus nemurus), tilan (Mastacembelus erythrotaenia), elang (Datnioides polota), juaro (Pangasius polyuranodon), betutu (Oxyeleotris marmorata), gulama (Johnius trachycephalus), udang galah (macrobrachium rosenbergii), udang putih (Litopenaeus vannamei), dan baji (Grammoplites scaber). Total berat belat selama penelitian adalah 110.710 g, dan jumlah individu sebanyak 1.719 ekor.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boyd, C.E. (2015). Water Quality. Switzerland: Springer

Cryne, R., Rosa, I.C., Faleiro, F., Dioniso, G., Baptista, M., Couto, A., Pola, M., Rosa, R. (2018). Nudibranchs Out of Water: Long-term Temporal Variations in the Abundance of Two Dendrodoris Species under Emersion. Helgol Mar Res, 72: 14.

De, M., Mazlan, A.G., Yosni, B., & Simon, K.D. (2016). Effect of Temperature and Diet on Growth and Gastric Emptying Time of the Hybrid, Ephinephelus fuscoguttatus, E. lanceolatus. Aquaculture Reports. 4:118-124.

Fauzi, A., Hardman, D.J., & Bull, A.T. (1996). Biodehalogenation of Law Concentrations of 1,3-Dichloropropanol by Mono-and Mixed Cultures of Bacteria. Applied Microbiology and Biotechnology, 46(5): 660-666.

Gultom, O.W., Lestari, S., & Nopianti, R. (2015). Analisis Proksimat, Protein Larut Air, dan Protein Larut Garam pada Beberapa Jenis Ikan Air Tawar Sumatera Selatan. Jurnal FishtecH, 4(2): 120-127.

Haris, R.B.K., & Indah, A.Y. (2018). Studi Paramteter Fisika Kimia Air untuk Keramba Jaring Apung di Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 13(2): 57-62.

Harjono, R.D.F., Rochaddi, B., & Admodjo, W. (2017). Sebaran Sedimen Dasar di Muara Sungai Sambas Kalimantan Barat. Jurnal Oseanografi, 6(4): 573-578.

Hutomo, M., Burhanuddin, B., Djamali, A., & Martosewojo, S. (1987). Sumber Daya Ikan Teri di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. LIPI. Jakarta.

Kordi, M.G., & Tancung, A.B. (2005). Pengelolaan Kualitas Air. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Lucas, J.S., & Southgate, P.C. (2012). Aquaculture Farming Aquatic Animals and Plants. Oxford: Blackwell Publishing Ltd.

Maniagasi, R., Tumembouw, R.S., & Mundeng, Y. (2013). Analisis Kualitas Fisika Kimia Air di Areal Budidaya Ikan Danau Tondano Provinsi Sulawesi Utara. Budidaya Perairan, 1(2): 29-37.

Nybakken, J.W. (1988). Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. P.T. Gramedia. Jakarta.

Rupawan, R. (2010). Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Gumbang Modifikasi di Muara Selat Panjang Provinsi Riau. Maspari Journal, 9(2): 131-138.

Solom, J., Kushadiwijanto, A.A., & Nurrahman, Y.A. (2020). Karakteristik Pasang Surut di Perairan Kuala Mempawah Kalimantan Barat. Buletin Oseanografi Marina, 7(1).

Winarno, D.J. (2012). Kajian Hidro-Oseanografi Pasang Surut dan Arus Pasang Surut dalam Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan di Teluk Lampung. Magister Teknik Sipil UNILA. Bandar Lampung