Status Kesuburan Perairan Berdasarkan Klorofil-α di Danau Diatas Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat

Authors

  • Refo Fadliyanti Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Tengku Dahril Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Yudho Harjoyudanto Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Status Kesuburan, Klorofil-α, Fitoplankton, Danau Di atas

Abstract

Status kesuburan perairan diperlukan dalam upaya pengelolaan perairan berkelanjutan seperti halnya mengetahui klorofil-a di suatu perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kosentrasi klorofil-α sebagai indikator status kesuburan perairan di Danau Diatas dan mengetahui kondisi perairan berdasarkan parameter yang berkaitan dengan kelangsungan hidup fitoplankton. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember-Maret 2023. Metode penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel dilaksanakan 3 kali dengan interval pengambilan sampel 1 minggu. Penelitian ini menemukan bahwa status kesuburan berdasarkan kosentrasi klorofil-α selama penelitian antara 1,0452-1,5509 µg/L dengan rata-rata 1,2924 µg/L. Pengukuran kualitas air, yaitu suhu 22,6oC, kedalaman 8–42 m, kecerahan 35,5-39 cm, pH 7, DO 5,16-5,34 mg/L, CO2 bebas 5,99 mg/L, nitrat 0,161-0,339 mg/L, dan fosfat 0,032-0,080 mg/L. Hasil pengukuran konsentrasi klorofil-α menunjukkan bahwa status kesuburan perairan tergolong ke dalam perairan oligotrofik dan pengukuran kualitas air berdasarkan parameter yang diukur sesuai dengan kelangsungan hidup fitoplankton.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiwijaya, R.L. (2002). Penggunaan Klorofil-α sebagai Indikator Produktivitas Primer pada Ekosistem Perairan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 1(1): 15-20.

[BSN] Badan Standar Nasional. (2004). SNI 19-7015-2004: Kualitas Air bagi Kegiatan Perikanan. Jakarta: Badan Standadisasi Nasional.

Effendi. (2003). Limnologi: Ekologi dan Manajemen Danau. Jakarta: Kanisius.

Lehmusluoto, P., & Machbub, B. (1997). Studi Geologi tentang Danau Kembar di Kabupaten X. Jurnal Geologi Indonesia, 12(3): 123-135.

Radiarta, I.N. (2013). Hubungan Antara Distribusi Fitoplankton dengan Kualitas Perairan di Selat Alas, Kabupaten Sumbara, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bumi Lestari, 13(2): 234-243.

Samuel, S., & Vipen, A. 2016. Kualitas Air, Status Trofik dan Potensi Produksi Ikan Danau Diatas, Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia: 83-94.

Susanti, R., Wulandari, D., & Wijaya, A. (2012). Karakteristik Fisik dan Kimia Air Danau Diatas di Kabupaten X. Jurnal Limnologi Indonesia, 18(2): 89-98.

Vollenweider, R.A. (1974). A Manual on Method for Measuring Primary Production in Aquatic Environments. IBP Handbook No. 12. Blackwell Scientific Publication, Oxford.

Yulianto, E., & Supriyanto, A. (2018). Studi Perubahan Kualitas Air di Danau Toba akibat Eutrofikasi dengan Menggunakan Klorofil-a sebagai Indikator. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 2(3): 98-108.

Downloads

Published

2024-03-05

Issue

Section

Articles