Analisis Kerapatan dan Proksimat pada Tumbuhan Air Rumput Gelembung (Utricularia gibba) di Perairan Rawa Gambut Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau

Authors

  • Humay Arsyakinah Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Eddiwan Eddiwan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Deni Efizon Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Perairan Rawa Gambut, Utricularia gibba, Kerapatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan dan kualitas air pada perairan rawa gambut serta mengetahui kadar proksimat pada tumbuhan air Utricularia gibba di Perairan Rawa Gambut Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari - Februari 2024, berlokasi di perairan rawa gambut, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkali. Penilitian ini menggunakan metode survei, dengan cara penghitungan kerapatan menggunakan petak kuandran. Sedangkan penghitungan kadar proksimat menggunakan metode AOAC. Hasil dari penelitian ini diketahui kerapatan tertinggi terdapat pada Stasiun I yaitu 91,55 spesies/m2, sedangkan kerapatan terendah terdapat pada Stasiun III yaitu 76,16 spesies/m2. Kandungan proksimat menunjukkan bahwa U. gibba memiliki kandungan protein berkisar 8,56- 9,98 %, lemak sebesar 2,33%, karbohidrat sebesar 3,98%, dan serat sebesar 37,33%. Perairan rawa gambut di Kecamatan Bukit Batu diketahui memiliki kandungan fosfat bernilai cukup tinggi 0,2898 mg/L dan termasuk hipertrofik (kesuburan sangat baik).

Downloads

Download data is not yet available.

References

[AOAC] The Association Official Analytical Chemists. (2005). Official Methods of Analysis of AOAC International. Gaithersburg: AOAC International.

Alongi, D.M., & Sasekumar, A. (2013). Benthic Communities. Tropical Mangrove Ecosystems, 41: 137–171.

Antoni, A., Efawani, E., & Efizon, D. (2015). Types and Density of Aquatic Plant in Lubuk Siam Lake Lubuk Siam Village Siak Hulu Sub-Regency Kampar Regency Riau Province. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 2(2): 1-8.

Bach-Knudsen, K.E., Hedemann, M.S., & Lærke, H.N. (2012). The Role of Carbohydrates in Intestinal Health of Pigs. Animal Feed Science and Technology, 173: 41-53.

Banerjee, A., & Matai, S. (1990). Komposisi Tumbuhan Air India dalam Kaitannya dengan Pemanfaatan sebagai Pakan Ternak. Journal Aquatic Plants Management, 28: 69–73.

Bormann, E.J., & Christner, A. (1980). Anabolic‐catabolic Glucose Utilization and Product Formation of Streptomyces Griseus. Zeitschrift Für Allgemeine Mikrobiologie, 20: 367-374.

Boyd, C.E. (1972). A Bibliography of Interest in the Utilization of Vascular Aquatic Plants. Economic Botany, 26(1): 74–84.

Campagne, C.S., Salles, J.M., Boissery, P., & Deter, J. (2014). The Seagrass Posidonia Oceanica: Ecosystem Services Identification and Economic Evaluation of Goods and Benefits. Marine Pollution Bulletin, 97(1–2): 391–400

Chakroff, M. (1976). Freshwater Fish Pond Culture and Management. Peace Corp Programe Training. 169 p.

Chormansik T.A., & Richards J.H. (2012). Model Arstitektur untuk Blad Derwort Utricularia gibba (Lentibulariaceae) 1. J Torrey Bot Soc, 139: 137-1348.

Chowdhury, M.A., Khairun, Y., Rahman, M. M., & Shivakoti, G.P. (2010). Production Economics as an Indicator for Sustainable Development of Shrimp Farming. Asia-Pacific Journal of Rural Development, 20(1):79-98.

Cian, R.E., Drago, S.R., De Medina, F.S., & Martínez-Augustin, O. (2015). Proteins and Carbohydrates from Red Seaweeds: Evidence for Beneficial Effects on Gut Function and Microbiota. Marine Drugs, 20;13(8): 5358-83.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. 243 hlm

Gunawan, H., Kobayashi, S., Mizuno, K., & Kono, Y. (2012). Peat Swamp Forest Types and Their Regeneration in the Giam Siak Kecil-Bukit Batu Biosphere Reserve, Riau, Indonesia. Mires and Peat (10): International Mire Conservation Group and International Peat Society. Finland.

Hadiwigen, S. (1990). Petunjuk Teknis Budidaya Rumput Laut. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Dirjen Perikanan. Depertemen Pertanian, Jakarta.

Harmoko, H., Lokaria, E., & Misra, S. (2017). Eksplorasi Mikroalga di Air Terjun Watervang Kota Lubuklinggau. Bioedukasi, 8(1): 75-82.

Hurter, R.W., & Riccio, F.A. (1998). Mengapa CEO Tidak Mau Mendengar Tentang non-kayu—atau Haruskah Mereka Melakukannya?. Prosiding Prosiding TAPPI, Simposium Serat Non-Kayu NA. 1–11.

Ismail, M.Z. (1994). Zoogeography and Biodiversity of the Fresh Water Fishes of Southeast Asia. Hydrobiologia, 285: 41-48.

Izzti, M. (2016). Perbandingan Nilai Nutrisi pada Beberapa Spesies Tumbuhan Akuatik Perairan Rawa Pening. Jurnal Undip. Semarang, 01(1): 3-5.

Kennedy, H., Beggins, J., Duarte, C.M., Fourqurean, J.W., Holmer, M., Marba, N., & Middelburg, J.J. (2010). Seagrass Sediments as a Global Carbon Sink: Isotopic Constraints - art. no. GB4026. Global Biogeochemical Cycles, 24, B4026–B4026.

Kurniawan, R. (2012). Keragaman Jenis dan Penutupan Tumbuhan Air di Ekosistem Danau Tempe, Sulawesi Selatan. Pusat Penelitian Limnologi LIPI. Cibinong.

Nurrachmi, L. (1999). Kualitas Fisika-Kimia Perairn Sekitar 'Dumping Area Lumpur Pengerukan Pelabuhan Minyak Dumai. Berkala Perikanan Terubuk, 27(76): 213.

Putri, W.A.E., Anna, I.S.P., Fauziyah, A.F., & Suteja, Y. (2019). Kondisi Nitrat, Nitrit, Amonia, Fosfat dan BOD di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Department of Marine Science and Technology, 11(1): 65- 74.

Sweet, M.J., Croquer, A., Bythell, J.C., Spalding, M.D., Burke, L., Wood, S.A., Ashpole, J., Hutchison, J., Zu Ermgassen, P., Whitfield, A.K., van Tussenbroek, B.I., van Katwijk, M.M., Bouma, T.J., van der Heide, T., Govers, L.L., Leuven, R.S.E.W., Scheibling, R.E., Patriquin, D.G., Filbee-Dexter, K., Wallace, C.C. (2014). New Insights into the Dynamics Between Reef Corals and Their Associated Dinoflagellate Endosymbionts from Population Genetic Studies. Marine Ecology Progress Series, 2(1): 1–8.

Syarfi, S.H. (2007). Rejeksi Zat Organik Air Gambut dengan Membran Ultrafiltasi. Jurnal Sains dan Teknologi, Jakarta, Vol. XII: 9- 14.

Umar, U. (2003). Kualitas Perairan Danau Bakuok Kabupaten Kampar ditinjau dari Sifat Fisika- Kimia. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 74 hlm.

Wahyunto, W. (2008). Ekosistem Lahan Rawa Gambut Pasca Tsunami di Pantai Barat Krueng Tripa, Kabupaten Nagan Raya Nanggroe Aceh Darussalam. Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. Departemen Pertanian, Bogor.

Zamroni, M., Musa, A., Satyani, D., & Rohmy, S. (2013). Studi Bioekologi Ikan ringau (Datnioides microlepis) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas dan Musi. Laporan Seminar Hasil Tahun Anggaran 2013. Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok.

Downloads

Published

2024-11-05

Issue

Section

Articles