Status Lubuk Larangan Sungai Subayang Desa Padang Sawah Berdasarkan Parameter Kimia Perairan dan Aspek Pengelolaan
DOI:
https://doi.org/10.31258/jipas.13.1.105-114Keywords:
Kimia Perairan, Lubuk Larangan, Pengelolaan, StatusAbstract
Lubuk larangan merupakan suatu pengelolaan perikanan di sungai yang dibentuk masyarakat, dilarang menangkap ikan dalam waktu tertentu. Penelitian Status Lubuk Larangan Sungai Subayang Desa Padang Sawah. Penelitian telah dilaksanakan pada Maret s/d April 2024 di Desa Padang Sawah, Kabupaten Kampar, Riau. Metode penelitian adalah metode survei dan analisis data secara deskriptif. Hasil pengukuran parameter fisika diperoleh rata-rata nilai suhu 29 °C, kedalaman 1,9 m, kecerahan 62 cm, dan kecepatan arus 2,2 m/s. Hasil pengukuran parameter kimia diperoleh rata-rata nila pH 7,1, DO 3,7 mg/L, NO3 0,6 mg/L, Total N 1,63 mg/L. dan rasio TN:TP dengan nilai 487. Kondisi pengelolaan lubuk larangan Desa Padang Sawah berdasarkan status perlindungan hukum masih berada pada tingkat desa. Zonasi lubuk larangan ditetapkan dalam zona penyangga. Pengamanan dan pengawasan dilakukan oleh masyarakat setempat. Perawatan vegetasi tepian sungai belum dilakukan karena kawasan yang rawan banjir. Masyarakat memiliki kesadaran tentang mematuhi aturan lubuk larangan dan memperoleh manfaat ekonomi dari keberadaan lubuk larangan. Status lubuk larangan berdasarkan penilaian aspek parameter kimia perairan adalah baik dan kategori kelas Utama. Namun, aspek pengelolaan lubuk larangan masih kurang baik dan kategori kelas Muda.
Downloads
References
[PP] Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Adis, M.A., Setyawati, T.R., & Yanti, A.H. (2017). Keragaman Jenis Ikan Arus Deras di Aliran Riam Banangar Kabupaten Landak. Protobiont, 3(2): 209-217.
Alaerts, G., & Santika, S.S. (1984). Metode Pengukuran Kualitas Air. Usaha Nasional. Surabaya. 39 hlm.
Amri, F., Saam, Z., & Thamrin. (2013). Kearifan Lokal Lubuk Larangan sebagai Upaya. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau, 35(1): 1–11.
Amri, K., Suman, A., & Umar, C. (2017). Status Kawasan Konservasi Perikanan Perairan Umum Daratan di Beberapa Lokasi Pulau Sumatera. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, 2(5): 199–208.
Asyari, A. (2006). Karakteristik Habitat dan Jenis Ikan pada Beberapa Suaka Perikanan di Daerah Aliran Sungai Barito, Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 13(2): 155-163.
Darmadi, D., & Trisnawati, D. (2018). Faktor Fisika dan Kimia yang Memengaruhi Kehidupan Organisme di Sungai Subayang. Jurnal Hortikultura, 28(1): 59-66.
Handayani, M., Djunaidi, D., & Hertati, R. (2018). Sistem Pengelolaan Lubuk Larangan sebagai Bentuk Kearifan Lokal di Sungai Batang Tebo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 2(3): 213-220.
Hanisa, E., Nugraha, W.D., & Sarminingsih, A. (2017). Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indekskualitas Air–National Sanitation Foundation (IKA-NSF) sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan (Studi Kasus: Sungai Gelis, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah). Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1): 1-15.
Harizon, H., Hertati, R., & Kholis, M.N. (2020). Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap Suaka Perikanan (Reservat) Lubuk Kasai Perairan Batang Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumber-daya Perairan, 4(1): 401-416.
Hartoto, D.I., Sarnita, A.S., Sjafei, D.S., Satya, A., Syawal, Y., Sulastri, K.M.M., & Siddik, Y. (1998). Kriteria Evaluasi Suaka Perikanan Perairan Darat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Limnologi LIPI. Cibinong.
Krismono, A.S.N., & Sarnita, A.S. (2017). Penilaian Ulang Lima Lokasi Suaka Perikanan di Danau Toba Berdasarkan Kualitas Air dan Parameter Perikanan Lainnya. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 9(3): 1–11.
Kusnadi, E., Utomo, K.P., & Desmaiani, H. (2023). Pola Sebaran Total Nitrogen dan Total Fosfat Akibat Aktivitas Disekitar Danau Sebedang Sambas. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 11(1): 41–49.
Madyawan, D., Hendrawan, I. G., & Suteja, Y. (2020). Pemodelan Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/DO) di Perairan Teluk Benoa. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 6(2), 270-280.
Patri, S., Hertati, R., & Djunaidi, D. (2019). Studi Kualitas Air dan Keanekaragaman Jenis Ikan di Suaka Perikanan (Reservat) Lubuk Manik Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Semah Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 3(1): 307-316.
Riza, M.S., Zulkarnaini, Z., & Efriyeldi, E. (2019). Status Keberlanjutan Kawasan Lubuk Larangan di Desa Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 13(1): 66–80.
Rosnita, N., Fauzi, M., & Adriman, A. (2018). The Potency of Lubuk Larangan Jorong Landai as Local Wisdom Based Ecotourism Area. Berkala Perikanan Terubuk, 47(2): 151–157.
Sami, R.P.A., Qomar, N., & Darmadi, D. (2022). Kaitan Perubahan Tutupan Lahan dan Aktivitas Masyarakat dengan Kualitas Air Sungai Subayang, Kabupaten Kampar, Tahun 2017-2020. Biogenesis, 18(1): 1-20.
Sari, D., Zakaria, I.J., & Novarino, W. (2016). Pengelolaan Lubuk Larangan sebagai Upaya Konservasi Perairan di Desa Rantau Pandan Kabupaten Bungo, Jambi. Dinamika Lingkungan Indonesia, 3(1): 9–15.
Setiawan, I. (2013). Management Lubuk Larangan as a form of Environmental Wisdom in Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Riau Province. Universitas Riau. Pekanbaru:
Supriatna, J. (2013). Peran Kearifan Lokal dan Ilmu-Ilmu Kepribumian dalam Pelestarian Alam. Research Center of Climate Change, Universitas Indonesia. Jakarta.
Utomo, A.D. (2016). Strategi Pegelolaan Suaka Perikanan Rawa Banjiran di Sumatera dan Kalimantan. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8(1): 13–20.
Yuliaty, C., & Priyatna, F. N. (2014). Lubuk Larangan: Dinamika Pengetahuan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Perairan Sungai di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 9(1): 115–125.
Yunus, M. (2020). Pengelolaan Lubuk Larangan di Sungai Kampar. Etnoreflika: Jurnal Sosial dan Budaya, 9(2), 119–129.
Zulfikri, A., Umroh, U., & Utami, E. (2016). Pengaruh Aktivitas Tambang Apung terhadap Keanekaragaman Ikan di Perairan Sungai Pakil, Bangka. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(1): 42-46.