Kandungan Mikroplastik pada Lambung dan Usus Ikan Guppy (Poecilia reticulata) di Waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31258/jipas.13.1.89-95Keywords:
Mikroplastik, Waduk Koto Panjang, Ikan GuppyAbstract
Waduk Koto Panjang telah terkontaminasi mikroplastik yang telah ditemukan pada badan air dan pada beberapa ikan yang tergolong ikan besar pada penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan mikroplastik juga dapat tertelan pada ikan kecil, seperti ikan guppy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah tipe dan kelimpahan mikroplastik di usus dan lambung ikan guppy dan mengetahui adanya perbedaan jumlah tipe dan kelimpahan mikroplastik pada tiga stasiun penelitian di Waduk Koto Panjang. Penelitian dilakukan pada Maret sampai Mei 2024 di perairan Waduk PLTA Koto Panjang dan Laboratorium Ekologi Perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe mikroplastik yang teridentifikasi adalah film, fiber, fragment, foam, pellet dan granual. Kelimpahan mikroplastik paling tinggi di stasiun 3 pada lambung ikan guppy tipe film berkisar 4,44 partikel/individu. Kelimpahan mikroplastik yang tinggi berdasarkan kelas ukuran yaitu pada kelas ukuran 2,9-4,4 cm.
Downloads
References
Amriani, B., Hendrarto, H., & Hadiyarto, A. (2011). Bioakumulasi logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) pada kerang darah (Anadara granosa L) dan kerang bakau (Polymesoda bengalensis L) di Perairan Teluk Kendari. Jurnal Ilmu Lingkungan, 6(2): 45-50.
Ayuningtyas, W.C., Yona, D., Julinda, S.H., & Iranawati, F. (2019). Kelimpahan Mikroplastik pada Perairan di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1) 41-45.
Boerger, C.M., Lattin, G.L., Moore, S.L., & Moore, C.J. (2010). Plastic ingestion by planktivorous fishes in the North Pacific Central Gyre. Marine Pollution Bulletin, 60(12): 2275-2278.
Budijono, B., & Hasbi, M. (2021). Heavy Metal Contamination in Kotopanjang Dam, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 695 (012018).
Coppock, R.L., Cole, M., Lindeque, P.K., Queirós, A.M. & Galloway, T.S. (2017). A Small-Scale, Portable Method for Extracting Microplastics from Marine Sediments. Environmental Pollution, 230(1): 829–837.
Edy, M., Budijono, B., & Hasbi, M. (2021). Identification of Microplastics in Water Column at Koto Panjang Dam, Kampar Regency, Riau Province. Berkala Perikanan Terubuk, 49(3): 1353-1362.
Effendi, H., Utomo, B.A., Darmawangsa, G. M., & Karo, R.E. (2015). Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) dengan Kangkung (Ipomoea aquatica) dan Pakcoy (Brassica rapa chinensis) dalam Sistem Resirkulasi. Ecolab, 9(2): 80-92.
Friadi, J.A., Purwanto, E., & Budijono, B. (2023). Kandungan Mikroplastik pada Air Berdasarkan Kedalaman di Waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jurnal Fisika Unand, 12(3): 37–443.
Kuasa, S. (2018). Keberadaan Mikroplastik pada Hewan Filter feeder di padang lamun Kepulauan Spermonde kota Makassar. Ilmu Kelautan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Margaretha, L.S., Budijono, B., & Fauzi, M. (2022). Microplastic Identification of Tinfoil Barb (Puntius schawanafeldii) in Koto Panjang Dam Kampar Regency Riau Province. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 27(2): 235-240.
Nurwahyunani, A., Rakhmawati, R., & Cucianingsih, C. (2022). Kelimpahan Mikroplastik pada Organ Pencernaan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Waduk Malahayu Kabupaten Brebes. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 14(1): 18–22.
Rahmawati, R., Buijono, B., & Sumiarsih, E. (2023). Kandungan Mikroplastik dalam Air dengan Metode Sapuan Bongo Net di Waduk Koto Panjang, Kampar. Berkala Perikanan Terubuk, 51: 2023–2033.
Struges, H.A. (1926). Thel Choicel of a Class Interval. Journal of the American Statistical Association, 21(153): 65- 66
Ulfa, D.A., Purwanto, E., & Budijono, B. (2022). Identifikasi Mikroplastik pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Fakultas Perikanan dan Kelautan. 79 Hlm.
Vaughan, R., Turner, S.D., & Rose, N.L. (2017). Microplastics in the Sediments of a UK Urban Lake. Environmental Pollution, 229(1): 10–18.