Estimasi Stok Karbon dan Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.31258/jipas.13.1.74-81Keywords:
Karbon Biru, Stok Karbon, Valuasi Ekonomi, Ekosistem MangroveAbstract
Hutan mangrove memegang peranan penting pada ekosistem pesisir dengan fungsinya sebagai penyerap karbon. Degradasi lingkungan dan alih guna lahan di Indonesia yang tidak terkendali mengancam eksistensi ekosistem mangrove. Penyerapan dan penyimpanan karbon di ekosistem mangrove merupakan jasa ekosistem 'karbon biru' pesisir yang penting bagi mitigasi perubahan iklim. Riset ini bertujuan untuk menilai kondisi ekosistem mangrove dan potensi cadangan karbon yang tersimpan guna menentukan valuasi ekonominya di Pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan data mangrove dilakukan pada 3 stasiun. Metode non-destruktif dengan menggunakan persamaan alometrik untuk pendugaan biomassa digunakan pada riset ini. Hasil riset menunjukkan bahwa rata-rata biomassa dan karbon yang tersimpan pada ekosistem mangrove adalah sebesar 264,49 ton/ha dan 124,31 ton C/ha. Sedangkan rata-rata potensi serapan karbon adalah sebesar 7,95 ton CO2/ha. Dengan total luas ekosistem mangrove sebesar ± 6.931 ha, maka estimasi nilai ekonomi karbon mangrove di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebesar Rp. 3.804.131.272 (Nilai Ekonomi Karbon Indonesia pada Emissions Trading Scheme) dan Rp. 42.743.048.000 (Global Social Cost of Carbon).
Downloads
References
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2011). Standar Nasional Indonesia (SNI) 7724:2011, Pengukuran dan Penghitungan Cadangan Karbon–Pengukuran Lapangan untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (Ground Based Forest Carbon Accounting). Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
[DPMPPTSP] Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tapanuli Tengah. (2020). Profil Potensi Pulau-Pulau Kecil.
[KLH] Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2004). Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
[LIPI] Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2018). Potensi Cadangan dan Serapan Karbon Ekosistem Mangrove dan Padang Lamun Indonesia. Dokumen Intisari Versi a 1.0.
Amira, S. (2008). Pendugaan Biomassa Jenis Rhizophora apiculata di Hutan Mangrove Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Azmat, A., Kazmi, J.H., Shahzad, A., & Shaikh, S. (2020). Mapping Change in Spatial Extent and Density of Mangrove Forest at Karachi Coast Using Object-based Image Analysis. International Journal of Economic and Environmental Geology, 11(1):118-122.
Baderan, D.W.K. (2017). Serapan Karbon Hutan Mangrove Gorontalo Ed.1. Deepublish. Yogyakarta.
Bismark, M., Subiandono, E., & Herianto, N. M. (2008). Keragaman dan Potensi Jenis serta Kandungan Karbon Hutan Mangrove di Sungai Subelen Siberut, Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 5(3): 297-306.
Daily, G.C., & Matson PA. (2008). “Ecosystem Services: From Theory to Implementation,” United States: Proc Natl Acad Sci USA, 37-39.
Dharmawan, I.W.S., & Siregar, C.A. (2008). Karbon Tanah dan Pendugaan Karbon Tegakan Avicennia marina (Forsk.) Vierh. di Ciasem, Purwakarta. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 5 (4): 317-328.
Friess, D.A., Kerrylee, R., Lovelock, C.E., Krauss, K.W., Hamilton, S.E., Lee, S.Y., Lucas, R., & Shi, S. (2019). The State of the World’s Mangrove Forests: Past, Present, and Future. Annual Review of Environment and Resources, 44(1): 89–115.
Harishma, K.M., Sandeep, S., & Sreekumar, V. B. (2020). Biomass and Carbon Stocks in Mangrove Ecosystems of Kerala, Southwest Coast of India. Ecological Processes, 9, 1-9.
Hasibuan, M.W., Samiaji, J., & Amin, B. (2018). Pengaruh Kerapatan Mangrove terhadap Simpanan Karbon di Pesisir Desa Sungai Tohor Kabupaten Kepulauan Meranti. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau.
Hidayah, F.N., Subagiyo, S., & Santoso, A. (2023). Nilai Simpanan dan Harga Karbon Ekosistem Mangrove Desa Pasar Banggi, Rembang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 12(2): 187-195.
Irsadi, A., Martuti, N.K.T., & Nugraha, S.B. (2017). Estimasi Stok Karbon Mangrove di Dukuh Tapak Kelurahan Tugurejo Kota Semarang. Sainteknol: Jurnal Sains dan Teknologi, 15(2), 119-128.
Kauffman, J.B., & Cole, T. (2010). Micronesian Mangrove Forest Structure and Tree Response to a Severe Typhoon. Wetlands 30: 1077-1084.
Kharisma, G.N., Mandaya, I., Sidiq, A., Mursyid, H., & Prasetya, A. (2023). Studi Kerapatan dan Perubahan Tutupan Mangrove Menggunakan Citra Satelit di Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna. Majalah Ilmiah Globe, 25(1): 13-20.
Komiyama, A., Poungparn, S., & Kato, S. (2005). Common Allometric Equations for Estimating the Tree Weight of Mangroves. Journal of Tropical Ecology, 21(4): 471-477.
Malik, A., Fensholt, R., & Mertz, O. (2015). Mangrove Exploitation Effects on Biodiversity and Ecosystem Services. Biodiversity and Conservation, 24: 3543-3557.
Mandari, D.Z., Gunawan, H., & Isda, M.N. (2016). Penaksiran Biomassa dan Karbon Tersimpan pada Ekosistem Hutan Mangrove di Kawasan Bandar Bakau Dumai. Jurnal Riau Biologia, 1(1): 17-23.
Martuti, N.K.T., Soesilowati, E., & Na’am, M.F. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Penciptaan Batik Mangrove. Jurnal Abdimas, 21: 65-74.
Poungparn, S., Komiyama, A., Intana, V., Piriyaota, S., Sangtiean, T., Tanapermpool, P., ... & Kato, S. (2002). A quantitative Analysis on The root system of a mangrove, Xylocarpus granatum Koenig. Tropics, 12(1): 35-42.