Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Konservasi Penyu di Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.31258/jipas.13.1.43-51Keywords:
Keberlanjutan, Konservasi penyu, Pantai Pasir Jambak, RapConservationAbstract
Pantai Pasir Jambak merupakan salah satu kawasan konservasi yang berada di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang. Kawasan ini memiliki agenda dengan pelestarian penyu dan ekosistemnya. Namun, praktik-praktik yang tidak ramah lingkungan di daerah tersebut masih saja terjadi, seperti eksploitasi dan perdagangan telur, serta pencemaran pantai, sehingga berdampak pada keberadaan penyu yang bertelur di Pantai Pasir Jambak. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengelolaan kawasan konservasi penyu pantai Pasir Jambak dari dimensi ekologi dan sosial masyarakat. Pada penelitian menggunakan pendekatan Multidimensional scaling (MDS) dengan menggunakan tools yang disebut RapConservation hasil modifikasi dari program RapFish (Rapid Appraisal for Fisheries). Status keberlanjutan dimensi ekologi termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan (65,64%), dan dimensi sosial termasuk kategori cukup berkelanjutan (61,65%). Strategi dimensi ekologi mencakup rehabilitasi vegetasi pantai dengan penanaman spesies yang tahan terhadap abrasi. Strategi dimensi sosial meningkatkan frekuensi penyuluhan dan edukasi tentang konservasi penyu.
Downloads
References
Cendrakasih, Y.U. (2021). Analisis Status Keberlanjutan Pengelolaan Wisata Pantai Guci Batu Kapal di Desa Maja, Kalianda, Lampung Selatan. Journal of Aquatropica Asia, 6(2):60-71
Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut. (2023). Rencana Aksi Nasional (RAN) Periode II: 2022-2023. Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut. Jakarta
Habibullah, L., Suwaib, A., & Nikki, P. (2023). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Epistemik: Indonesian Journal of Social and Political Science, 4(1), 16–26.
Ismane, M.A., Kusmana, C., Gunawan, A., Affandi, R., & Suwardi, S. (2018). Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Konservasi Penyu di Pantai Pangumbahan, Sukabumi, Jawa Barat. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 8(1): 36–43.
Jambak Sea Turtule Camp. (2024). Laporan Kegiatan Periode 2020-2024. Sumatera Barat. 6 hlm.
Kome, E.E., Yusnaldi, Y., Bayu, A.Y., Pujo, W., & Panji, S. (2024). Peran Pemerintah dalam Menjaga Kelestarian Maritim. Indonesian Journal of Public Administration, 1(4):1-5.
Kurniawan, W., Erianto., & Iswan, D. (2020). Jumlah Tempat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas) berdasarkan Vegetasi Pantai di Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Belimbing Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, Jurnal Hutan Lestarai, 8(2):605-619.
Nababan, B.O., Sari, Y.D., & Hermawan, M. (2017). Analisis Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil di Kabupaten Tegal Jawa Tengah (Teknik Pendekatan RapFish). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2(2): 137-148.
Noppe, R.R.B. (2021). Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Pendaratan Penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae) di Pantai Sosadale Kecamatan Rote Tengah Kabupaten Rote Ndao. Universitas Nusa Cendana. Kupang.
Rani, S.T. (2021). Status Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tangerang. Journal of Aquatic and Fisheries Sciences, 1(1):7-15.
Ridwan, E.A., Sara, L., & Asriyana, A. (2017). Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pantai Kampa, Konawe Kepulauan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(4):295–305.
Rifardi, R. (2008). Tekstur Sedimen, Sampling dan Analisis. UNRI Press. Pekanbaru. 101 hlm.
Schaduw, J.N.W. (2015). Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Pulau Mantehage, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 2(2):60–70.
Suharno, S., Anwar, N., & Saraswati, E. (2019). A Technique of Assessing The Status of Sustainability of Resources. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 250(1):1-5.
Wahanisa, R., & Adityaatma, S. E. (2021). Konsepsi Asa Kelestarian dan Keberlanjutan dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Nilai Pancasila. Journal Bina Hukum Lingkungan, 6(1):93-118.