Daya Dukung Perikanan Alami di Danau Daek Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau berdasarkan Klorofil-α
Abstract
Daya dukung perairan dapat diartikan sebagai kemampuan perairan dalam menunjang kehidupan biota yang terkandung atau hidup di dalamnya dan mencakup penentuan daya dukung perikanan alami. Penentuan daya dukung perikanan alami lebih tepat menggunakan pendekatan GPP karena daya dukung perikanan alami hampir seluruhnya bergantung pada pakan alami (fitoplankton). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung perikanan alami Danau Daek berdasarkan klorofil-a. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli–Agustus 2023 di Danau Daek. Terdapat 3 stasiun, yaitu stasiun 1 di sekitar (inlet), stasiun 2 (belokan danau), dan stasiun 3 di ujung danau. Pada setiap stasiun terdapat 2 titik pengambilan sampel yaitu di permukaan (20 cm) dan 2 kali kedalaman Secchi (190 cm). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali dengan interval satu minggu. Parameter kualitas air yang diukur adalah suhu, kecerahan, kedalaman, oksigen terlarut (DO), karbon dioksida bebas (CO2), pH, fosfat, dan klorofil-α. Hasil penelitian konsentrasi klorofil-α sebesar 10,73-13,60 µg/L atau tingkat kesuburan sedang (mesotrofik). Produktivitas primer (GPP) berkisar 314,96-337,81 gC/m2. Parameter kualitas air pendukung seperti suhu berkisar 29-31 oC, kecerahan 80-90 cm, kedalaman 300-500 cm, derajat keasaman 6,9-7,3, oksigen terlarut 5,84-8,91 mg/L, karbodioksida bebas 11,88-13,86 mg/L, fosfat 0,038-0,060 mg/L. Berdasarkan nilai produktivitas primer, daya dukung Danau Daek adalah 1,98 ton/tahun
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aryawati, R., & Thoha, H. (2011). Hubungan Kandungan Klorofil-α dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Berau Kalimantan Timur. Jurnal Maspari, 2: 89-94
Fadilah, N.W.T., Simarmata, A.H., & Siagian, M. (2018). Daya Dukung Perikanan Alami berdasarkan Konsentrasi Klorofil-α di Danau tajwid kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 5(2): 1-9.
Jelita, J., Efizon, D., & Efawani, E. (2023). Fish Biodiversity in Daek Teluk Kenidae Village, Tambang District, Kampar Regency Riau Province. International Journal of Research Publication and Review, 4(1): 1065-1070
Komite Nasional Pengelolaan Ekosistem Lahan Basah. (2004). Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pengelolaan Lahan Basah Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup.
Laia, B.Z., Simarmata, A.H., & Dahril, T. (2018). Daya Dukung Perikanan Alami Danau Tanjung Putus di Desa Buluh Cina Kabupaten Kampar Provinsi Riau Berdasarkan Klorofil-α. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 5(2): 1-11
Linus, Y., Salwiyah, S., & Irawati, N. (2016). Status Kesuburan Perairan Bersarkan Kandungan Klorofil-α di Perairan Bungkutoko Koto Kederi. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1):101-111.
Moniaga, V.R. (2011). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian. Agri-Sosioekonomi, 7(2): 61-68.
Novita, M.Z., Soewardi, K., & Pratiwi, N.T.M. (2015). Penentuan Daya Dukung Perairan untuk Perikanan Alami (Studi Kasus: Situ Cilala, Kabupaten Bogor). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1): 66-71.
Triyatmo, B., Rustadi, D.S.B.P., Krismono, N.S., & Kartamihardja, E.S. (1997). Studi Perikanan di Waduk Sermo: Studi Biolimnologi. Lembaga Penelitian UGM bekerjasama dengan Agricultural Research Management Project, Balai Pelatihan Pengembangan Pertanian, 65
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jipas.12.2.p.299-304
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Roma Dumaria, Tengku Dahril, Asmika Harnalin Simarmata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.