Keanekaragaman Crustacea dengan Menggunakan Alat Tangkap Sondong di Perairan Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Prizky Nanda Mawaddah, Filawati Filawati, Nelwida Nelwida, Fauzan Ramadhan, Lisna Lisna, M. Afdal

Abstract


Mayoritas masyarakat di Mendahara ilir berprofesi sebagai nelayan Sondong merupakan alat tangkap yang banyak dioperasikan oleh nelayan di Mendahara ilir. Alat tangkap Sondong adalah alat tangkap aktif yang tujuan operasinya adalah menangkap udang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Keanekaragaman Crustacea dengan menggunakan alat tangkap Sondong di Perairan Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Penelitian ini dilakukan di Perairan Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur selama 30 hari, dari tanggal 15 Desember 2021 sampai 15 Januari 2022. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Data yang di himpun dalam penelitian ini adalah jumlah total udang dan ikan (ekor), berat per jenis dan berat total udang dan ikan (kg), dan parameter lingkungan. Analisis data yang digunakan adalah komposisi jenis, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi. Hasil dari penelitian ini Jumlah hasil tangkapan yang didapat selama penelitian sebanyak 776,62 kg. Hasil tangkapan crustacea di Mendahara Ilir adalah udang loreng (Parapenaeopsis sculptilis), udang kapur (Metapenaeus dopsoni), udang jerbung (Penaeus merguiensis), udang agogo (P.indicus), udang mantis (Harpiosquilla raphidea), rajungan (Portunus pelagicus), belangkas (Carcinoscorpius). Selain itu hasil tangkapan sampingan (By-Catch) sondong seperti ikan selar (Selaroides leptolepi), gulamah (Johnius trachycephalus), Pari (Dasyatis sp), ikan lidah (Cynoglossus lingua). Hasil tangkapan tertinggi, yaitu udang Loreng sebanyak 196,2 kg hasil tangkapan terendah yaitu udang mantis sebanyak 2,63 kg, hasil indeks keanekaragaman 0,98, indeks keseragamannya yaitu 0,50 dan dominansi yaitu 0,43. Kesimpulannya adalah Keanekaragaman crustacea hasil tangkapan sondong di perairan Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur termasuk dalam kategori sedang, indeks keseragaman sedang dan dominansi rendah


Keywords


Sondong; Keanekaragaman; Perairan Mendahara Ilir

Full Text:

PDF

References


Anwar, J., Whitten, A.J., Damanik, S.J., Hisyam, N. (1984). Ekologi Ekosistem Sumatera. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (2019). Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka 2019. Penerbit BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Muara Sabak.

Bandi, N.Z., Lisna & Mulawarman, (2021). Comparative of the Results of the Throw-Net Catch at Different Mesh Sizes in Kerinci Lake. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 26 (1).

Ferianita, F.M. (2007). Metode Sampling Bioteknologi. Universitas Trisakti, Jakarta.

Gonawi, G.R. (2009). Habitat dan Struktur Komunikasi Nekton di Sungai Cihideung. Bogor. Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Gray, C.A., Kennelly, S.J. (2003). Catch Characteristics of the Commercial Beach-Seine Fishe-ries in Two Australian Barrier Estuaries. Fisheries Resesearch. 63(3): 405–422.

Hamuna, B., R.H.R. Tanjung., Suwito., H.K. Maury., & Alianto. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. 16 (1) : 35-43.

Harrington, J.M., Myers, R.A., Rosenberg, A.A. (2005). Wasted Fishery Resources: Discarded By-catch in the USA. Fish and Fisheries. 6: 350–361.

Hedianto, D.A., A. Suryandari, & D.W.H. Tjahjo. (2017). Aspek biologi, sebaran, dan daerah asuhan udang Metapenaeus dobsoni (miers, 1878) di perairan Aceh Timur. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 23 (3): 153-166.

Ihsan, N. (2009). Komposisi Hasil Tangkapan Sondong di Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 102 hlm.

Imron, M., Baskoro, M.S., Prima, D.R., Suherman, A. (2021). Cantrang yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Jawa Tengah. 17, 138–145.

Jumariah, J., Agustina, F., Notowinarto. N. (2015). Struktur komunitas udang (Crustacea) di sungai Teluk Sepaku. Kelurahan Pulau Buluh Kecamatan Bulang Kota Batam. 4(2). 118-131

Mariyati, T., Endrawati. H., Supriayanti. E. (2020). Keterkaitan antara kelimpahan zooplankton dan parameter lingkungan di perairan Pantai Wonosari, Kabupaten Demak. Buletin oseanografi marina, 9(2). 157-165

Nugraha, B. (2013). Kebijakan Pengelolaan Hasil Tangkapan Sampingan Tuna Longline di Samudera Hindia. 67–71.

Nurnaningsih. (2004). Pemanfaatan Makanan oleh Ikan-Ikan Dominan di Perairan Waduk Ir. H. Juanda. Tesis. Pascasarjana IPB,Bogor.

Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Penerbit Gadjah Mada University Press. Terjemah Tjahjono Samingan. Yogyakarta.

Putra, I.E., Tatik, A., Syarifuddin, H. (2018). Analisis Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL) Pesisir Pantai Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur – Provinsi Jambi Terhadap Potensi Tumpahan Minyak. J. Pembang. Berkelanjutan 1, 26–38.

Ramdhani, F., Nofrizal, N., Jhonnerie, R., (2019). Studi Hasil Tangkapan Bycatch dan Discard pada Perikanan Udang Mantis (Harpiosquilla Raphidea) Menggunakan Alat Tangkap Gillnet. J. Mar. Fish. Technol. Manag. 10, 129–139.

Rindu, M., Sofyan, I., Zain, J. (2016). Comparative Study of Sondong Fishing Equipment in Villages Purnama West Dumai District of Dumai City with Perigi Raja Villages Kuala Indragiri District of Indragiri Hilir Regency Province of Riau. Jurnal Online Mahasiswa 3: 1–9.

Sari, T.E.Y., & Usman. (2012). Studi parameter fisika dan kimia daerah penangkapan ikan perairan selat asam Kabupaten Kepulauan Meranti Propinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan.17(1): 88-100.

Sembiring, H. (2008). Keanekaragaman dan Distribusi Udang serta kaitannya dengan Faktor Fisika Kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Tesis. USU:Medan

Septiana, N.D. (2017). Keanekaragaman di Pantai Pasir Putih Kabupaten Lampung Selatan. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Lampung.

Soegianto, A. (1994). Metode Analisis Popuasi dan Komunitas Ekologi Kuantitatif. Surabaya. Usaha Nasional.

Wijaya, N.I., & Pratiwi, R. (2013). Distribusi Spasial Krustasea di Perairan Kepulauan Matasiri, Kalimantan Selatan. J. Pertan. Terpadu 1, 92–108




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jipas.10.3.p.214-223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Fauzan Ramadhan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.