Perbedaan Hasil Tangkapan Sondong Pagi dan Sore Hari di Desa Selat Akar Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau

Gomrilasdo Siregar, Alit Hindri Yani, Jonny Zain

Abstract


Penelitian dilakukan pada tanggal 20 April s/d 4 Mei 2021 di Desa Selat Akar Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan sondong pada waktu pagi dan sore hari. Penelitian ini menggunakan  metode survei yaitu mengamati secara langsung alat tangkap sondong dan ikut serta dalam melakukan penangkapan pada pagi antara pukul 08.00 sampai 12.00 WIB dan sore antara pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan, hasil tangkapan sondong pagi hari berbeda dengan sore hari dimana jumlah hasil tangkapan pagi hari sebesar 69.580 g dengan jumlah individu sebanyak 145.163 ekor sedangkan hasil tangkapan sore hari sebesar 58.180 g dengan jumlah individu sebanyak 112.528 ekor. Jenis-jenis hasil tangkapan sondong yang tertinggi dan yang terendah pada pagi hari dan sore hari secara keseluruhan yaitu terdiri dari ikan bilis/teri (Stolephorus spp) dengan jumlah 127.200 g (257.616 ekor), ikan tembang (Sardinella fimbriata) sebesar 282 g (47 ekor), ikan pepetek (Leiognathus equulus) sebesar 162 g (16 ekor), dan ikan ketang (Drepane punctata) sebesar 116 g (12 ekor). Paramater lingkungan perairan diperoleh  yaitu, suhu perairan berkisar antara 29.2-32.2˚C, kecepatan arus berkisar antara 17-25 cm/detik, salinitas berkisar antara 27-30o/oo, dan tingkat kecerahan berkisar antara 60-67 cm


Keywords


Sondong; Hasil Tangkapan; Desa Selat Akar

Full Text:

PDF

References


Arimoto, T. (2000). Research and Education System of Fishing Technology in Japan. TUF-JSPS International Projek. Vol.8. March 2000. Proceeding the 3 rd JSPS International Seminar on Fisheries Sciences in Tropical Area Sustanable Fishing Technology in Asia Toward the 21 st Century. Tokyo University of Fisheries. P 32-37.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Meranti 2017.

Eayrs., S. (2005). A Guide to Bycatch Reduction in Tropical Shrimp-Trawl Fisheries. Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations, Rome.

Freon, P., Mismund, O.A. (1999). Dynamics of Pelagic Fish Distribution and Behaviour: Effects on Fisheries and Stock Assessment. Oxford. United Kingdom: Blackwell Science.

Hisyam., Pijiyati, S., Wijopriono., Nurdin, E., dan Ma’mun, A. (2020). Sebaran Ikan Pelagis Kecil Berdasarkan Kedalaman dan Waktu di Perairan Teluk Cenderawasih. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 26(4): 221-232.

Lisna., Nelwida., Ramadan, F. (2020). Keanekaragaman Hasil Tangkapan Sondong di Perairan Laut Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Kelautan, 20(2): 383-391

Syarifuddin., Rengi, P., dan Brown, A. (2014). Study on Fishing Technology of The Scraping Net at Tanjung Pasir Village, Tanah Merah District, Indragiri Hilir Regency, Riau Province. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

Sudirman, Baskoro MS, Purbayanto A, Monintja, Rismawan W, Arimoto T. (2004). Respon Rerina Mata Ikan Teri (Stolephorus insularis) Terhadap Cahaya dalam Proses Penangkapan pada Bagan Rambo. Jurnal Torani. 3:12.

Syofyan S, Brown A, Isnaniah. (2019). Penilaian Teknis dan Bisnis Perikanan Tangkap Sondong di Desa Selat Akar Kecamatan Tasik Putripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jipas.10.2.p.83-90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 gomrilasdo siregar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.