Struktur Populasi Gastropoda Terebralia palustris pada Ekosistem Mangrove Teluk Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan

Yozi Ahmad Fadhil, Syafruddin Nasution, Elizal Elizal

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020 di Ekosistem Mangrove Teluk Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan yang bertujuan untuk mengetahui kepadatan, pola sebaran dan ukuran sebaran Terebralia palustris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Ada lima stasiun yang dipilih di ekosistem mangrove Mandeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas dari 4,47 menjadi 6,8 ind/m2. Perbedaan densitas Terebralia palustris antar stasiun dianalisis menggunakan One way ANOVA. Hasil uji ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0,036 (p value < 0,05) yang menggambarkan bahwa terdapat perbedaan densitas yang nyata dan nyata antar stasiun. Indeks pola sebarannya adalah Id = 1 yang artinya pola sebarannya acak


Keywords


Terebralia palustris; Struktur Populasi; Mangrove Teluk Mandeh

Full Text:

PDF

References


Ariska. (2012). Keanekaragaman dan Distribusi Gastropoda dan Bivalvia (Moluska) di Muara Karang Tirta Pangandaran. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Astari, F.D., A. Solichin, dan N. Widyorini. (2018). Analisis Kelimpahan, Pola Distribusi, dan Nisbah Kelamin Kerang Kijing (Anodonta woodiana) di Inlet dan Outlet Danau Rawapening Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal, 7 (2) : 227-236.

Baharuddin, N., N.B. Basri and N.H. Syawal. (2018). Marine Gastropods (Gastropoda; Mollusca) Diversity and Distribution on Intertidal Rocky Shores of Terengganu, Peninsular Malaysia. AACL Bioflux, 11(4) : 1144 – 1155.

Bahri, F.Y. (2006). Kenaekaragaman dan Kepadatan Komunitas Moluska di Perairan Sebelah Utara Danau Maninjau. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Budiman, A. (2009). Persebaran dan Pola Kepadatan Moluska di Hutan Bakau, Berita Biologi, 9(4) : 403 – 409.

Chusna, R.R.R., S. Rudiyanti dan Suryanti. (2017). Hubungan Substrat Dominan dengan Kelimpahan Gastropoda pada Hutan Mangrove Kulonprogo, Yogyakarta. Saintek Perikanan (Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology), 13 (1): 19-23.

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman Hayati Laut: Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. 2011.

Fratini, S., S. Cannicci, dan M. Vannini. (2001). Feeding Clusters and Olfaction in the Mangrove Snail Terebralia palustris (Linnaeus) (Potamididae: Gastropoda). Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 261 : 173-183.

Fratini, S., V. Vigiani, S. Cannicci, dan M. Vannini. (2004). Terebralia palustris (Gastropoda Potamididae) in a Kenyan mangal: size structure, distribution and impact on the consumption of leaf litter. Marine Biology, 144: 1173—1182.

Hirzan, R., I.J. Zakaria, Izmiarti. (2017). Dipersitas Gastropoda pada Akar Mangrove di Pulau Sarindah, Padang, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 5(1): 24-40.

Holland, J. S. (2008). Living Color of Mollusca. National Geographic, (6): 86-92.

Houbrick, R.S. (1991). Systematic review and functional morphology of the mangrove snails Terebralia and Telescopium (Potamididae: Prosobranchia). Malacologia, 33: 289- 338

Islami, M.M. (2010). Beberapa Aspek Biologi Ordo Nudobranchia. Jakarta. Journal of Oceana, (35).

Isnaningsih. N.R. dan M.P. Patria. (2018). Peran Komunitas Moluska dalam Mendukung Fungsi Kawasan Mangrove di Tanjung Lesung Pandeglang, Banten. Jurnal Biotropik, 6(2) : 85-93

Mucha, A.P., M.T.S.D. Vasconcelos, dan A.A. Bordalo. (2003). Macrobentic Community in The Douro Estuary Relation with Trace Metals and Natural Sediment Characteristic. Environment Pollution, 121: 160-180.

Munarto. (2010). Studi Komunitas Gastropoda di Situ Salam Kampus Universitas Depok. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Nugroho, F., V. Amrifo dan R. Taibin. (2009). Buku Ajar Statistika Dasar (Edisi Revisi). Pusaka Riau. Pekanbaru.

Onrizal., F.S.P. Simarmata dan H. Wahyuningsih. (2009). Keaneka-ragaman Makrozoobenthos pada Hutan Mangrove yang Direhabilitasi di Pantai Timur Sumatera Utara. Jurnal Natur Indonesia, 11 (2) : 94-103.

Pape, E., A. Muthumbi, C.P. Kamanu, A. Vanreusel. (2008). Size-dependent distribution and feeding habits of Terebralia palustris in mangrove habitats of Gazi Bay, Kenya. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 76: 797-808.

Praktikto, I., dan B. Rochaddi. (2006). Ekologi Perairan Delta Wulan Demak Jawa Tengah: Korelasi Sebaran Gastropoda dan Bahan Organik Dasar di Kawasan Mangrove. Jurnal Ilmu Kelautan, 11(4): 216 – 220

Pribadi, R., R. Hartati dan C.A. Suryono. (2009). Komposisi Jenis dan Distribusi Gastropoda di Kawasan Hutan Mangrove Segara Anakan Cilacap. Jurnal Ilmu Kelautan, 14 (2): 102-111.

Rivai, A. P., Zulkifli., S. Nasution. (2018). Hubungan Kerapatan Lamun (Thalassia hemprichii) dengan Kepadatan Gastropoda di Perairan Pantai Nirwana Kota Padang Sumatera Barat. Skripsi. Universitas Riau. Riau.

Silaen, I.F., B. Hendrarto dan M. N. Supardjo. (2013). Distribusi dan Kepadatan Gastropoda pada Hutan Mangrove. Journal of Management of Aquatic Resources, 2 (3): 93-103.

Sinyo. (2013). Studi Kepadatan dan Keanekaragaman Jenis Organisme Bentos pada Daerah Padang Lamun di Perairan Pantai Keluruhan Kastela Kecamatan Pulau Ternate: Unkhair Ternate.

Sitorus, D.B.R. (2008). Keanekaragaman dan Distribusi Bivalvia serta Kaitannya dengan Faktor Fisik-kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Universitas Sumatra Utara. Medan.

Slim, F. J., M.A. Hemminga, C. Ochieng, N. T. Jannink, E. Cocheret de la Morinière dan G. van der Velde. (1997). Leaf litter removal by the snail Terebralia palustris (Linneaus) and sesarmid crabs in an East African mangrove forest (Gazi Bay, Kenya). Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 215: 35-48.

Soegianto, A. (1994). Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya.

Suhendra, I., Bahtiar., D. Oetama. (2017). Studi Distribusi dan Kepadatan Kerang Pasir (Modiolus modulaides) di Perairan Pulau Bungkutoko Kecamatan Abeli Kota kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 2 (3) : 179-187

Susiana. (2011). Diversitas dan Kerapatan Mangrove, Gastropoda dan Bivalvia di Estuari Perancak, Bali. Skripsi. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Suwondo, E. Febrita, dan F. Sumanti. (2005). Struktur Komunitas Gastropoda pada Hutan Mangrove di Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.

Taglialoro, M., J. Clavier, L. Chauvaud, J. Grall. (2013). Carbon Emission associated with respiration and calcification of nine gastropod species from the intertidal rocky shore of Western Europe. Marine Biologi, 160: 2891– 2901

Wijayanti, H. (2007). Kualitas Perairan di Pantai Kota Bandar Lampung Berdasarkan Komunitas Hewan Makrobenthos. Tesis. Program Pascasarjana.Universitas Diponegoro. Semarang.

Yuniarti, N. (2012). Keanekaragaman dan Distribusi Bivalvia dan Gastropoda (Moluska) di Pesisir Glayem Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat. Skripsi. Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jipas.9.2.p.162-172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ilmu Perairan (Aquatic Science)