Histopatologi Hati dan Usus Ikan Jambal Siam (Pangasionodon hypophthalmus) yang Diberi Pakan Mengandung Ekstrak Daun Rhizophora apiculata

Abdul Alif, Henni Syawal, Morina Riauwaty

Abstract


Daun bakau R. apiculata memiliki senyawa bioaktif berupa flavonoid, tanin, saponin, dan quinon yang mempunyai daya antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2019 di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis histopatologi hati dan usus ikan jambal siam (P. hypophthalmus) yang diberi pakan mengandung ekstrak daun R. apiculata. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor 4 taraf perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol  tanpa penambahan ekstrak daun R. apiculata (P0), dan pemberian pakan dengan tambahan ekstrak daun R. apiculata dosis 1,5 mg/Kg (P1), 1,7 mg/Kg (P2) dan 1,9 mg/Kg (P3) pakan. Ikan yang digunakan berukuran 8-10 cm dan dipelihara di waduk. Pemberian pakan dilakukan sebanyak 10% dari bobot biomassa ikan dengan frekuensi pemberian sebanyak 3 kali selama 60 hari pemeliharaan. Organ sampel difiksasi menggunakan formalin 10%. Preparat histologi dengan pewarnaan HE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan mengandung ekstrak daun R. apiculata berpengaruh terhadap perubahan histologis hati dan usus ikan jambal siam. Perubahan yang terjadi pada hati ikan yaitu hemoragi, hipertropi dan nekrosis, sedangkan pada usus terjadi perubahan histologis berupa hemoragi, edema, proliferasi sel goblet, degenerasi vakuola dan nekrosis. Dosis terbaik terdapat pada P1 yaitu sebesar 1,5mg/Kg pakan. Parameter kualitas air selama penelitian yaitu suhu 28-29.50C; pH 6,1-6,8; DO 6,4-6,9ppm; dan NH3 0,04-0,08ppm.


Keywords


Histopatologi; Hati; Usus; Rhizophora; Jambal Siam

Full Text:

PDF

References


Andayani, S., S. Heny, dan M. Ifatul. (2018). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) terhadap Histopatologi Hati Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Terinfeksi Aeromonas hydrophila. J. Fisheries and Marine Research, 3(2):149-159

Apriyanto, H., E. Harpeni, A. Setyawan, dan Tarsim. (2014). Pemanfaatan ekstrak buah Rhizophora sp. sebagai Antibakteri terhadap bakteri pathogen ikan air tawar. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan 3(1): 290-296.

Arnanda, Q.P. dan F.N. Rina. (2019). Penggunaan Radiofarmaka Teknesium-99m dari Senyawa Glutation dan Senyawa Flavonoid sebagai Deteksi Dini Radikal Bebas Pemicu Kanker. J. Farmaka, 17(2): 234-243

Asniatih., I. Muhammad, dan S. Kabir. (2013). Studi Histopatologi pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. J. Mina Laut Indonesia, 3(12): 13-21.

Atmoko, T. dan M. Amir. (2009). Toxicity Testing and Phytochemical Screening of Orangutan Food Extracts to Larvae of Artemia salina L. J. Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 6(1): 37-45.

Berawi, K.N., dan M. Desty. (2018). Efektivitas Kulit Batang Bakau Minyak (Rhizopora apiculata) sebagai Antioksidan. J. Agromedicine 5(1): 412-417.

Ciptaningrum, I. dan A.P. Reyhan. (2019). Efek Antimikroba Rhizophora apiculata untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri. J. Farmasetis, 8(2): 75 – 82.

Darlian, L., G. Imran, dan Fachrudin. (2011). Skrining Bioaktivitas Ekstrak Kulit Akar Bakau Merah (Rhizophora apiculata bl) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Koloni Bakteri Streptococcus sp. Jurnal Prog.Kim. SI 1(2): 73–82.

Dewi, E. (2018). Pengaruh Perendaman Ekstrak Buah Mengkudu Morinda citrifolia terhadap Histopatologi Organ Insang dan Hati Ikan Nila Oreochromis niloticus. Skripsi. Universitas Airlangga.

Diba, D.F., dan E.R. Wildan. (2018). Gambaran Histopatologi Hati, Lambung dan Usus Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) yang Terinfestasi Cacing Endoparasit. J. Octopus 7(2): 24-30.

Ismaya, R., Rosmaidar, dan Nazarudin. (2017). Pengaruh Paparan Timbal (Pb) Terhadap Histopatologis Usus Ikan Nila (Oreochromis nilloticus). JIMVET, 2(1): 12-16.

Jamin, dan Erlangga. (2016). Pengaruh Insektisida Golongan Organofosfat Terhadap Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus, Bleeker): Analisis Histologi Hati dan Insang. J.Acta Aquatica, 3(2): 46-53.

Juanda, S.J., dan I.E. Sri I.E. (2018). Histopatologi Insang, Hati dan Usus Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. J. Saintek Perikanan, 14(1): 23-29.

Kahfi, K.E. (2016). Histopatologi Hati dan Ginjal Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Diberi Pakan Simplisia Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pekanbaru: Universitas Riau.

Marlinda, M., S.S. Meiske, dan D.W. Audy. (2012). Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). J. MIPA UNSRAT online, 1(1): 24-28

Nazarudin, Z., M. Izzati, dan F. Ika. (2017). Segmentasi Citra untuk Menentukan Skor Kerusakan Hati Secara Histologi. Seminar Nasional Informatika Medis, 8: 15-21.

Permana, R. (2009). Studi Histopatologi pada Ikan Arwana Super Red Scleropages formosus. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Pratiwi, H.C. dan A. Manan. (2015). Teknik Dasar Histologi pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 7 (2): 153-157.

Ramalingam V, dan R. Rajaram. (2018). Enhanced antimicrobial, antioxidant and anticancer activity of Rhizophora apiculata: an experimental report. Biotech 8:1-13.

Redha, A. (2010). Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya dalam Sistem Biologis. J. Belian, 9 (2): 196 – 202

Riauwaty, M. (2012). Histopatologi Hati dan Ginjal Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) yang Terinfeksi Aeromonas hydrophila dan Diobati dengan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB.). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau

Rohaeti, E., I. Batubara, A. Lieke, dan L.K. Darusman. (2010). Potensi Ekstrak Rhizophora sp. Sebagai Inhibitor Tirosinase. Prosiding Semnas Sains 3: 196-201

Safratilofa. (2017). Histopatologi Hati dan Ginjal Ikan Patin (Pangasionodon hypopthalmus) yang Diinjeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau. 2(2): 83– 88.

Sohrabnezhad, M., M. Sudagar, dan M. Mazandarani. (2017). Effect of Dietary Soybean Meal and Multienzyme on Intestine Histology of Beluga Sturgeon (Huso huso). International Aquatic Research 9: 271–280.

Suciati, A., Wardiyanto, dan Sumino. (2012). Efektifitas Ekstrak Daun Rhizophora mucronata dalam Menghambat Pertumbuhan Aeromonas salmonicida dan Vibrio harveyi. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan 1(1): 1-8.

Sukarni, M. dan N. Happy. (2012). Kajian Penggunaan Ciprofloxacin terhadap Histologi Insang dan Hati Ikan Botia (Botia macracanthus, Bleeker) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. J.Exp. Life Sci, 2 (1): 6-12.

Syawal, H., H. Alawi, N. Asiah, dan Yuharmen. (2018). Penambahan Ekstrak Daun Mangrove Rhizophora sp. ke dalam Pakan untuk Meningkatkan Kesehatan Ikan terhadap Penyakit Bakterial. Laporan Penelitian. Universitas Riau.

Winarsih, W., W. Ietje, P.S. Nova, dan W. Istifharany. (2012). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Rimpang Kunyit pada Mencit : Kajian Histopatologis Lambung, Hati dan Ginjal. J. Veteriner, 13(4):402-409.

Windarti., A.H. Simarmata, dan Eddiwan. (2017). Buku Ajar Histologi. UR press: Pekanbaru.

Wiranatha, I.G., S. Iriani, dan I.W. Ngurah. (2019). Histopatologi serta Aktivitas Hati Kelinci Lokal (Lepus sp.) yang Diberi Ransum Tepung Daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus Meissn.) dan Kulit Nanas (Ananas comosus L.). Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 6(2): 183-190.

Yanti, M. (2018). Histopatologi Ginjal dan Hati Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) yang Diinjeksi dengan Lima Isolat Bakteri yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jipas.9.2.p.152-161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ilmu Perairan (Aquatic Science)